Sepenggal Cambukan

kebesaran seseorang tidak terlihat ketika dia berdiri dan memberi perintah, tetapi ketika ia berdiri sama tinggi dengan orang lain dan membantu orang lain untuk mencapai yang terbaik dari diri mereka.

Let's Talk

Sapi Gendut :P

Sapi Gendut :P
Diberdayakan oleh Blogger.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Nico Robin - One Piece

Berlari

Aku pun ingin segera berlari memecah granit

Tapi ah, aku takut ketika harus pasrah meninggalkanmu

Atau bahkan engkau yang bakal meninggalkanku ?

Semoga saja tidak, semuanya akan indah pada waktunya

Mimpi

aku pernah bermimpi, ketika purnama menjadi bara

aku pernah bermimpi, ketika semilir hujan menjadi badai

aku pernah bermimpi, ketika angin menjadi tangis hujan

aku pernah bermimpi, ketika bulan hendak menggilas porosnya

aku bahkan pernah bermimpi, kau datang membawa sebilah pedang

Feed The Fishes !!

when cattris and cowwis were a best friend

Kamis, 20 Februari 2014

Secangkir Rasa

Malam, dan dingin. Setidaknya hembusan angin yang meliuk-liuk di luar jendela sana masih setia merangkulku, menjagaku, serta menontonku dalam diam. Tema malam ini adalah diam, diam yang mencekam, diam yang membuat hati berdesir tiap kali rasa ‘geli’ di sekitar leher ini lewat begitu saja. Hai semuanya, melihat bintang yang bersinar di singgasananya, melihat bulan yang tersenyum menandakan cahaya, mendengar nyanyian jangkrik yang acapkali membuatku tersentak karena takut-takut itu nyanyian itu sumbang oleh suara lain. Oke kita mulai saja…

Waktuku yang paling tepat untuk berdendang rindu adalah saat ini. Hai angin yang sedari tadi menontonku sampaikanlah salamku pada ke-19 teman-temanku yang saat ini sedang berjuang di bawah langit Allah. Annisa, Atikah, Fira, Junda, Fathiyah, Nia, Zulfa, Nana, Masyfuah, Muthia, Intan, Jaya, Indah, Mia, Aisyah, Wilda, Heni, Yanita, dan Iffah. Apa kabar, kalian semua ? Tidak serasa sudah dua tahun jarak dan waktu telah menjadi tembok diantara kita. Adakah namaku kau sebut di hari-hari kalian saat ini ? Masih ingat kan kalian denganku ?  Iya, Ain yang kata kalian “lebay” dalam mengekspresikan segala sesuatu, Ain yang suka marah-marah ketika jam tidur namun kalian masih asyik mengobrol dengan heboh, dan Ain Ain lain yang tidak bisa aku sebutkan satu-satu. Ah, kenapa rasa rindu itu muncul disaat-saat mellow seperti ini. Seakan menumpahkan dan menghambur segala percik-percik kenangan kita, kenangan yang tidak akan pernah kusesali, kenangan yang senantiasa hadir saat nama-nama kalian terurai begitu saja dari lidahku, kenangan yang tercampur aduk dalam tiap-tiap lembaran waktu.
Kalian masih ingat kan bagaimana awal kita bertemu ? Bertemu pertama kali dalam kebutaan apa itu arti persahabatan, bertemu untuk pertama kali dalam keasingan, bertemu untuk pertama kali tanpa tahu bagaimana akhir dari kisah kita. Teman-teman, menjadi yang pertama dalam sebuah generasi itu sungguh luar biasa ya. Kala kita tak mengenal “kakak kelas”, kala kita belajar ditemani dengan ketokan palu yang begitu keras dan acapkali membuat kita jengkel. Tapi, itu semua indah dan tidak akan pernah terbayar dengan apapun. Sungguh, menjadi yang pertama itu adalah hal luar biasa dalam hidup kita. Dan rasanya melihat generasi-generasi di bawah kita tidak pernah merasakan apa yang kita rasakan, ada perasaan bangga tersendiri. GRAFFITY, sebuah nama yang sempat menjadi kontroversi karena terdapat kesalahan bahasa di dalamnya. Tapi, ah siapa yang peduli dengan itu ? Nama hanyalah sebuah nama, tergantung apa yang dikerjakan dan dihasilkan oleh sebuah nama itu.

Memasuki awal pertengahan waktu kita. Pertama kali merasakan bagaimana hidup di asrama dan pertama kali bagi kita untuk memiliki adik kelas. Dan semuanya terasa baru. Jujur saja, hidupku seakan berubah total 180 derajat. Tapi disayangkan banyak bagian dari kita yang pergi, entah karena beberapa alasan. Di pertengahan tahun ini kita mulai saling merangkul, saat tahu bagaimana indahnya para akhwat-akhwat kelas 8 dipersatukan dalam sebuah kelas bernama “Khadijah”. Ayo dikumpulkan kembali ingatan kalian dengan yel-yel  handal kita, yel-yel yang kita ucapkan untuk menyemangati kelas dan kadang untuk menjatuhkan kelas tetangga, alias kelas “sandal”. Bagaimana susahnya kita mengatur lagu dan gerakan, dan itu semua adalah hal paling seru dalam hidupku meski kita akan merasa geli saat mengingatnya.

Hingga waktu dimana kita memasuki fase akhir. Perjuangan kita dalam belasan Try Out yang menjadikan kita sebagai sekolah peraih nilai tertinggi UN se-Kota Bontang. Bagaimana perpisahan terakhir kita menjadi isak paling mengharukan saat harus meninggalkan teman-teman, adik kelas, dan ustad-ustadzah tercinta. Semua itu hanya dapat kita rasakan dalam sebuah sekolah yang sampai sekarang masih mengiringi keberadaanku, DHBS.

Kamis, 20 Februari 2014.

Yang sedang dilanda rindu, Ain.  
Read more...
separador

About Me

Foto saya
Bontang, Kalimantan Timur, Indonesia
Just a simple girl with a various of amazing life :)

time is money

Calendar

Visitors


Followers