Selasa, 18 Desember 2012
Entahlah
Hingga
asa ini tak mampu lagi melingkar layaknya melodi. Sudah sekian sajak kau
torehkan diatas pasir yang tak sanggup menanggung beban-beban harapan. Aku
hanya ingin kau menjadi serpihan dari sekian juta warna yang mengacak diudara.
Pasrah, hampir saja aku terlunta diambang ketidak berdayaan, kau datang
menenggelamkan hampir seluruh dari hujaman yang mengganjal. Kapan lagi kita kan
bersua kalau kau hanya mampu membuntuti dari sekian secarik kembang yang
nafasnya teratur berirama. Aku lelah, tanpa kau sadari bahkan kau mungkin hanya
menutup telinga dan hati. Aku tak mau menjadi yang tersakiti, sudah terlalu
hitam hati ini jika kau sakiti lagi. Ingin rasanya kuberlari mengejar sesuatu
yang tak pasti, tapi aku yakin orang-orang hanya akan mencercaku dengan hinaan
bodoh dan tololnya. Lelah, untuk yang kesekian kalinya, agar nada ini mungkin
dapat merasuki hatimu yang begitu ... ah aku pun tak mengerti.
Langganan:
Postingan (Atom)