Minggu, 09 Desember 2012
Dunia
Halo,
apa kabar dunia ? Masih bisakah engkau mencuatkan jejakku. Jejak orang-orang
pasrah yang mengintai nanar. Hai, dunia. Dunia oh dunia. Suatu saat tanpa kau
sadar, mungkin saat lelap menjemput dan menukik indah, kau akan hilang tanpa
kesadaran, kesadaran yang rapuh dan tak berujung hingga waktu menerobos liang-liang
cahanya. Dunia, masih kah aku temukan engkau untuk satu tahun kedepan ? atau
bahkan esok ?? Aku tak yakin, bahkan sangat tidak yakin. Dunia, aku ingin
menggores sebilah duka didadamu, tapi aku takut dan malu. Hmm, maaf pasti kau sudah
terlalu banyak tersakiti oleh goresan-goresan yang tak bertanggung-jawab,
goresan yang dengan congkaknya menabur di sela sela selaksa pelindungmu. Maaf
dunia, aku tak akan melakukannya :’(. Sudah 16 tahun aku hidup denganmu,
bercerita bersamamu, mendendang bersamamu, mengharu-biru bersamamu, berlari
bersamu, bahkan menangis bersamamu. Terimakasih, sangat terimakasih. Suatu saat
kita akan hancur dengan sesuatu yang bernama kiamat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar